Kukayuh dayung cepat-cepat
Agar pohon asam tua hanya lewat di ujung mata
Biar semua jadi deretan menunggu
Sementara aku cepat-cepat berlalu
Padahal aku ragu, gelisah dan tak tahu arahku
Hanya melewati lajur jalur aspal itu
Langkah ringan itu sudah hampir terlupakan
Juga jalan yang tercium aroma pagi
telah menjadi begitu berdebu tak pernah terlewati
Tak lagi mampu terpekur
Berteman akrab dengan jiwaku.
Rasa gelisah ini.
Apakah pertanda aku rindu ??
Ketika rindu rasa damai yang dirasa saat
naik angkot dini hari sepulang misa pagi
Blora, 21 September 2006
Selasa, 08 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar